Mau beli pintu garasi minimalis? Kenali dulu jenis bukaannya agar memperoleh yang paling ringkas dan sesuai kebutuhan. Perhatikan juga pilihan warnanya agar eksterior atau tampilan luarnya makin manis dan terlihat indah dari luar.
3 Jenis pintu garasi minimalis yang bisa Anda pilih
Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali bahan yang bisa membuat garasi. Material tersebut umumnya kokoh seperti kayu dan besi.

Nah, apapun bahan yang Anda pilih, kenalilah jenis bukaannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan ruang. Berikut ini beberapa pilihannya:
Bukaan ke samping satu arah
Pilihan pertama yang bisa Anda ambil adalah pintu dengan bukaan menyamping ke satu arah secara horizontal. Kebanyakan orang Indonesia, membukanya cenderung ke arah kanan. Kita juga lebih sering menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas.
Bukaan ke satu arah ini umumnya tersedia untuk versi lipat, geser, atau kombinasi keduanya. Anda bebas menentukan varian sliding atau lipat untuk sebuah garasi.
Hanya saja, Anda perlu pertimbangkan storage-nya, yakni tempat kumpulnya panel-panel pintu garasi bila sedang terbuka secara penuh.
Salah satu model storage yang dapat terpasang adalah yang menempel tembok. Artinya, lintasan atau relnya memanjang sampai bagian tembok kanan. Saat terbuka menyeluruh, seluruh panel pintu akan tersimpan ke area pinggir bagian dalam garasi rumah Anda.
Bukaan dua arah
Selanjutnya, Anda bisa memilih garasi dengan bukaan dua arah secara horizontal. Pintu garasi ini memungkinkan Anda untuk tetap menutup sebagian pintu dan membuka yang lainnya, atau langsung membuka keduanya. Pada pintu garasi dua arah, ada dua handle yang terkuak secara bergantian.
Seperti varian bukaan dengan satu arah, versi ini terbuat dengan opsi sliding, lipat, atau kombinasi keduanya.
Kalau untuk storage, umumnya terkumpul di bagian pinggir masing-masing bukaan. Akan Tetapi, ada juga yang membuat panelnya dapat tergeser langsung ke bagian tembok kanan dan kiri garasi saat terbuka secara menyeluruh.
Rolling door
Opsi berikutnya adalah pintu garasi yang dapat membuka dan menutup secara vertikal. Salah satu kelebihan rolling door adalah ringkas.
Tinggal membuka kunci bagian bawah kemudian angkat sedikit, maka ia akan menggulung ke bagian atas dengan sendirinya sehingga pintunya terbuka secara menyeluruh.
Namun, versi ini memiliki kekurangan. Anda tidak dapat mengatur luasan area yang akan terbuka.
Contohnya, Anda membuat garasi untuk dua mobil dan hanya ingin membuka area untuk satu mobil saja. Maka saat pintunya terbuka, kedua mobil akan terekspos secara keseluruhan karena sistemnya membuka secara vertikal.
Sekarang Anda tinggal memilih mana model dan desain yang paling sesuai dengan kebutuhan garasi Anda.
Pilihan warna yang tren untuk garasi minimalis
Selain jenis bukaannya, Anda perlu pertimbangkan bagian warnanya, berikut ini adalah beberapa pilihan warna yang dapat diterapkan:
- Putih, akan memberikan kesan classy sekaligus modern. Sangat cocok memapadukan warna dan konsep apa saja.
- Abu-abu muda, akan menciptakan kesan chic dan classy. Warna ini netral tapi sangat nge-trend dan bisa nge-blend dengan konsep apa saja. Warna abu muda juga memberikan kesan lembut pada rumah Anda.
- Abu tua dan hitam, kedua warna ini bisa memberikan nuansa unik pada rumah Anda. Tampilan eksteriornya akan terlihat bold dan menarik.
- Beige, warna netral satu ini sangat mudah masuk ke fasad rumah minimalis.
- Coklat muda dan tua, akan memberikan kesan natural, tradisional, dan adem.
Terakhir, dalam memilih warna pintu garasi minimalis, Anda tidak perlu mencocokkannya dengan warna pintu utama.
Baca Juga
Pintu Besi